'Jurus' Andalan Dini Stop Ngemil dan Minum Manis !

Pekalongan - Memiliki tubuh gemuk tak hanya membuat kepercayaan diri Dini Aprilaningrum menurun. Kondisi ini juga membuat siklus menstruasinya menjadi tak teratur. Akhirnya ia berkonsutasi ke dokter dan dianjurkan untuk memperbaiki pola makannya.

Kepada detikHealth, gadis berusia 19 tahun ini menceritakan pengalaman sukses diet yang membuat bobotnya berhasil turun dari 85 kg menjadi 75 kg, seperti ditulis pada Selasa (12/8/2014):

Memiliki tubuh sehat itu anugerah dan sangat saya syukuri. Namun persepsi bahwa 'gemuk itu sehat' sepertinya kurang pas menurut saya. Maka dari itu saya sangat bosan mendengar kalimat itu.

Bagaimana tidak, kenyataannya berat badan saya yang mencapai 85 kg pasca bedrest akibat kecelakaan, menurut saya kurang ideal untuk wanita dengan tinggi badan sekitar 161 cm.

Selain itu, karena kegemukan muncul juga permasalahan lain pada diri saya, yakni siklus menstruasi yang jadi kurang lancar. Agar tak semakin parah, saya akhirnya konsultasi ke dokter. Benar dugaan saya sebelumnya, penyebab kondisi ini muncul adalah berat badan saya yang berlebihan.

Dokter menyarankan saya untuk melakukan diet sehat dengan cara mengatur pola makan. Saran yang diberikan oleh dokter saya yaitu tetap makan 3 kali sehari, tapi kurangi ngemil dan minum minuman manis di luar waktu makan.

Selain menerapkan saran tersebut, saya juga olahraga walaupun bukan olahraga yang berat. Saya biasanya hanya naik dan turun tangga, sebab ada mata kuliah saya yang laboratoriumnya berada di lantai 3.

Alhamdullilah alhasil dalam waktu kurang lebih 2 pekan, berat badan saya turun 5 kg dan setelah 1,5 bulan berat badan saya turun lagi. Sekarang berat badan stabil di angka 75 kg. Meskipun masih kurang ideal tapi yang penting siklus menstruasi saya membaik.

0 comments: